Sultan Subang Serok 121,96 Juta Saham Indo Pureco (IPPE) Rp160 per Lembar, Intip Detailnya
EmitenNews.com - Asep Sulaeman Sabanda menambah porsi kepemilikan saham PT Indo Pureco Pratama (IPPE). Ya, pengusaha asal Subang, Jawa Barat (Jabar) itu, menyapu bersih 121.961.500 lembar senilai Rp19,67 miliar.
Transaksi sultan Subang itu, terjadi pada kisaran harga antara Rp160-206 per lembar. Pembelian dilakukan secara bertahap. Yaitu, mulai 16,19, dan 26 September 2022. ”Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Syahmenan, Direktur Utama Indo Pureco Pratama.
Pada 16 September 2020, Asep menyerok 561.500 lembar dengan harga pelaksanaan Rp206 per helai senilai Rp115,66 juta. Lalu, pada 19 September 2022, kembali Asep mennjala 20 juta saham pada harga Rp167 per lembar sejumlah Rp3,34 miliar.
Terakhir, pada 26 September 2022, Asep memborong 101,40 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp160 per saham sebesar Rp16,22 miliar. Menyusul transaksi itu, koleksi saham Asep menjadi 524,96 juta lembar alias 11,41 persen. Melesat 2,65 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 403 juta atau 8,76 persen.
Per 30 September 2022, pemegang saham Indo Pureco Antara lain PT Lembur Sadaya 1,62 miliar lembar atau 35,22 persen, PT Sapihanean 1,11 miliar saham alias 24,19 persen, Asep Sulaeman 524,96 juta saham setara 11,41 persen, PT Sumber Sentosa 28 juta helai setara 6,09 persen, dan masyarakat 875,29 juta lembar alias 19,04 persen.
Sekadar informasi, Asep Sulaeman merupakan Direktur Utama PT Sumber Energi Alam Mineral (SEAM GROUP). Asep bertinggal di Desa Cidahu, tujuh kilometer dari pusat kota Subang, Jawa Barat. SEAM Group, konglomerasi bisnis bergerak pada empat sektor utama. Meliputi infrastruktur, peternakan unggas, properti, dan energi terpadu. (*)
Related News
Memburuk, WMUU Kuartal III 2024 Boncos Rp101 Miliar
Melesat 108 Persen, Kuartal III 2024 KPIG Serok Laba Rp642 Miliar
Laba Surplus 12 Persen, Kuartal III 2024 ENRG Defisit USD399,51 Juta
Makin Bengkak, KRAS Kuartal III 2023 Pupuk Rugi USD2,51 Miliar
Melorot 63 Persen, Kuartal III 2024 Laba INDY Sisa USD34,4 Juta
Kuartal III 2024, Laba Intiland (DILD) Melejit 185,7 Persen