EmitenNews.com - Multi Bintang Indonesia (MLBI) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp1,06 triliun. Melonjak 15 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp924,76 miliar. So, laba per saham dasar ikut terkerek ke posisi Rp506 dari sebelumnya Rp439. 

Penjualan bersih Rp3,32 triliun, melejit 6,75 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,11 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,30 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp1,19 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp2,02 triliun, surplus dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. 

Beban penjualan Rp361,10 miliar, susut dari Rp431,60 miliar. Beban umum dan administrasi Rp249,67 miliar, bengkak dari Rp227,79 miliar. Keuntungan pemulihan piutang usaha Rp1,31 miliar, melesat dari tekor Rp7,39 miliar. Rugi selisih kurs Rp2,70 miliar, anjlok dari untung Rp462 juta. Pendapatan lain-lain Rp638 juta naik dari Rp23 juta.

Total beban Rp611,53 miliar, susut dari Rp666,30 miliar. Laba operasi Rp1,40 triliun, menanjak dari Rp1,25 triliun. Beban keuangan Rp26,83 miliar, bengkak dari Rp21,95 miliar. Pendapatan keuangan Rp15,96 miliar, naik dari Rp11,06 miliar. Beban keuangan bersih Rp10,87 miliar, turun dari Rp10,89 miliar.

Laba sebelum pajak Rp1,39 triliun, melejit dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,24 triliun. Beban pajak penghasilan sebesar Rp331,25 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp321,58 miliar. Laba terakumulasi sebesar Rp1,06 triliun, melesat dari sebelumnya Rp924,90 miliar. 

Total ekuitas senilai Rp1,39 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi Rp2,01 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2022 senilai Rp2,30 triliun. Jumlah aset Rp3,40 triliun, tumbuh dari episode akhir tahun sebelumnya Rp3,37 triliun. (*)