EmitenNews.com - PT Mora Telematika Indonesia (MORA) sembilan bulan pertama 2022 mencatat Rp502,41 miliar. Surplus 16 persen dari edisi sama tahun lalu Rp430,79 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp103, turun dari sebelumnya Rp136. 


Pendapatan Rp3,40 triliun, melesat 13 persen dari fase sama tahun lalu Rp2,99 triliun. Beban langsung naik 11 persen menjadi Rp1,24 triliun dari periode sama tahun lalu Rp1,11 triliun. Laba kotor Rp2,15 triliun, menanjak 14 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,88 triliun. 


Beban usaha Rp876,34 miliar, bengkak 23 persen dari periode sama tahun lalu Rp707,53 miliar. Laba usaha Rp1,27 triliun, surplus 8,5 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,17 triliun. Penghasilan bunga Rp10,68 miliar, turun tipis dari edisi sama tahun lalu Rp11,57 miliar.


Rugi penjualan aset Rp34,47 juta, dari periode sama tahun lalu Rp76,14 juta. Rugi selisih kurs Rp9,46 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu untung Rp4 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp567,62 miliar, turun dari edisi sama tahun lalu Rp582,08 miliar. Beban lain-lain bersih Rp559,04 miliar, turun tipis dari edisi sama tahun lalu Rp560,40 miliar. 


Total ekuitas Rp6,12 triliun, menanjak 34 persen dari edisi akhir 2021 sebesar Rp4,55 triliun. Jumlah liabilitas Rp9,21 triliun, turun dari edisi akhir 2021 sebesar Rp10 triliun. Total aset Rp15,33 triliun, melejit dari episode akhir tahun lalu Rp14,56 triliun. (*)