EmitenNews.com - PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) sampai 30 September 2022 mencatat laba bersih Rp94,66 miliar. Menjulang 204 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp90,72 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp9,81 dari sebelumnya rugi Rp9,40.


Pendapatan terkumpul Rp406,72 miliar, surplus 245 persen dari periode sama tahun lalu Rp117,61 miliar. Beban pokok pendapatan Rp153,78 miliar, bengkak 128 persen dari edisi sama tahun lalu Rp67,21 miliar. Laba kotor Rp252,94 miliar, melejit 401 persen dari fase sama tahun lalu Rp50,39 miliar. 


Beban penjualan Rp2,33 miliar, susut 99 persen dari edisi sama tahun lalu Rp291,80 miliar. Beban umum dan administrasi Rp72,92 miliar, naik dari Rp66,93 miliar. Beban keuangan tumbuh menjadi Rp78,35 miliar dari Rp75,69 miliar. Pendapatan lain-lain Rp7,39 miliar, mendaki dari Rp4,13 miliar.


Beban pajak final naik menjadi Rp8,81 miliar dari Rp2,03 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp97,91 miliar, melambung 208 persen dari periode sama tahun lalu tekor Rp90,42 miliar. Beban pajak susut menjadi Rp3,26 miliar dari sebelumnya Rp90,76 miliar.


Total ekuitas Rp4,38 triliun, tumbuh dari posisi akhir 2021 sejumlah Rp4,29 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,67 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp1,75 triliun. Total aset Rp6,06 triliun, melejit dari edisi akhir tahun lalu Rp6,04 triliun. (*)