Surplus 42 Persen, Kuartal III-2023 Laba Medikaloka (HEAL) Sentuh Rp348 Miliar

EmitenNews.com - Medikaloka Hermina (HEAL) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp348,84 miliar. Surplus 42 persen dari episode sama tahun lalu Rp245,52 miliar. Alhasil, laba per saham dasar melejit ke level Rp24,08 dari edisi sama tahun sebelumnya di kisaran Rp16,98.
Lonjakan laba itu didukung pendapatan bersih Rp4,22 triliun, melesat 15 persen dari posisi sama tahun lalu Rp3,64 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,68 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp2,3 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,54 triliun, menanjak 15 persen dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp1,33 triliun.
Beban usaha bengkak jadi Rp929,41 miliar dari periode sama tahun lalu Rp898,66 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp22,39 miliar, turun dari Rp47,9 miliar. Laba usaha tercatat Rp639,34 miliar, melesat dari posisi sama tahun lalu Rp487,25 miliar. Biaya keuangan dan administrasi bank Rp101,88 miliar, susut dari Rp106,68 miliar.
Penghasilan keuangan Rp22,78 miliar, turun dari fase sama tahun lalu Rp26,19 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp560,23 miliar, melesat dari edisi sama tahun sebelumnya Rp406,76 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp118,73 miliar, membengkak signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya hanya Rp91,69 miliar.
Laba bersih periode berjalan Rp441,5 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp315,07 miliar. Total ekuitas Rp4,99 triliun, melejit dari Rp4,68 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,52 triliun, bengkak dari akhir 2022 senilai Rp2,9 triliun. Total aset Rp8,51 triliun, surplus dari akhir tahun lalu Rp7,59 triliun. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025