EmitenNews.com - Surya Esa Perkasa (ESSA) merancang private placement 1.566.088.700 helai alias 1,56 miliar lembar. Penerbitan saham baru itu dialokasikan 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh. Saham baru itu, dibanderol nilai nominal Rp10. 


Dana Hasil private placement untuk meningkatkan investasi pada Panca Amara Utama (PAU), anak usaha perseroan. Menyusul peningkatan investasi itu, perseroan telah meneken perjanjanjian jual beli bersyarat untuk membeli saham yang dijual. Di mana, saham baru berlaku sebagai pembayaran. Apabila nilai saham baru dari private placement kurang, akan dibayar secara tunai. 


Perseroan akan menerbitkan private placement masing-masing kepada Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan Chander Vinod Laroya (CVL), sebagai pemegang saham perseroan. Calon pemodal CVL, dan Boy Thohir merupakan pemilik manfaat akhir perseroan. CVL juga merupakan pemegang saham pengendali, dan Presiden Direktur Surya Esa Perkasa. 


Saham baru 10 persen itu, akan diambil penuh oleh Boy Thohir, dan CVL. CVL mengeksekusi 5 persen, dan Boy Thohir 5 persen. Aksi tersebut akan berdampak pada kepemilikan saham saat ini akan mengalami dilusi maksimum 9,09 persen. 


Pertimbangan private placement dilakukan oleh pihak terafiliasi agar PAU memberi kontribusi signifikan terhadap perseroan. Dengan begitu, pembelian saham PAU merupakan kesempatan bagus bagi perseroan untuk menambah porsi kepemilikan atas aset berpotensi tinggi, dan memberi nilai tambah kepada pemegang saham. 


Nah, untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan akan meminta izin investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada 8 Februari 2023 pukul 15.00 WIB. Rapat berlangsung di DBS Bank Tower Lantai 19 Meeting Room, Ciputra World 1. Peserta berhak hadir dengan nama terdaftar sebagai pemegang saham pada 16 Januari 2023. (*)