EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mulai sesi I hari ini Selasa (7/6). Saham dan obligasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perseroan) telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 18 bulan (per 10 Desember 2021) dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022.

 

Sehubungan dengan telah dipenuhinya kewajiban Perseroan, maka Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan Efek (saham dan obligasi) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE, TELE01CCN2, TELE01BCN3, dan TELE02CN2) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Selasa, 7 Juni 2022, tulis Vera Florida Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 dan Irvan Susandy Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan dalam pengumuman bursa Senin (6/6).

 

Pemenuhan kewajiban itu termasuk penyampaian informasi terkait Putusan Perdamaian No 147 atas PKPU PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, restrukturisasi Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), hingga penyampaian Laporan Hasil Public Expose Insidentil.

 

Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)  ambles sentuh autorejection bawah alias ARB atgau turun 6,61% ke level Rp 113 per saham.

 

Bursa menghimbau  kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan Perseroan.