EmitenNews.com - Bank Maspion Indonesia (BMAS) semester I-2023 meraup laba Rp42,92 miliar. Mengalami penyusutan 23 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp56,37 miliar. Alhasil, laba per saham dasar menukik menuju Rp4,98 dari periode sama tahun sebelumnya Rp12,69. 


Pendapatan bunga Rp516,09 miliar, naik tipis 8 persen dari edisi sama tahun lalu Rp476,93 miliar. Beban bunga Rp286,68 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp274,8 miliar. Pendapatan dan bunga bersih Rp229,41 miliar, melesat dari posisi sama tahun lalu Rp202,12 miliar. Denda dan administrasi Rp17,29 miliar, naik dari edisi sama tahun lalu Rp13,56 miliar.


Provisi dan komisi dari selain kredit Rp658 juta, turun dari Rp698 juta. Lain-lain Rp3,82 miliar, naik dari posisi sama tahun lalu Rp3,79 miliar. Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp21,77 miliar, menanjak 20 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp18,05 miliar. Beban gaji dan tunjangan Rp94,26 miliar, bengkak dari Rp75,91 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp79,86 miliar, bengkak dari Rp60,19 miliar. Penyisihan kerugian penurunan nilai Rp20,49 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp10,67 miliar. Jumlah beban operasional lainnya Rp194,62 miliar, bengkak dari Rp146,78 miliar. Laba operasional Rp56,56 miliar, susut dari Rp73,39 miliar. Beban non operasional Rp183 juta, menyusut dari Rp636 juta. 


Laba sebelum beban pajak Rp56,37 miliar, turun dari Rp74,03 miliar. Beban pajak bersih Rp13,45 miliar, susut dari Rp17,66 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,2 triliun, naik dari Rp3,1 triliun. Total liabilitas Rp12,97 triliun, bengkak dari Rp11,8 triliun. Jumlah aset Rp16,18 triliun, menanjak dari edisi akhir tahun lalu Rp14,95 triliun. (*)