Susut 45 Persen, Laba Agung Podomoro (APLN) Kuartal III-2023 Terkumpul Rp1,28 Triliun
EmitenNews.com - Agung Podomoro Land (APLN) per September 2023 membukukan laba Rp1,28 triliun. Terpangkas 45 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,35 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut merosot menjadi Rp56,55 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp103,78.
Penjualan dan pendapatan usaha Rp3,91 triliun, susut 47 persen dari posisi sama tahun lalu Rp7,38 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp2,28 triliun, susut dari edisi sama tahun lalu Rp2,99 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,63 triliun, menukik 62 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp4,39 triliun.
Beban penjualan Rp99,38 miliar, susut dari Rp118,17 miliar. Beban umum dan administrasi Rp644,12 miliar, susut dari Rp654,96 miliar. Penghasilan bunga Rp12,63 miliar, turun dari Rp13,39 miliar. Beban bunga dan biaya keuangan Rp565,09 miliar, susut dari Rp684,53 miliar. Beban pajak final Rp116,01 miliar, turun dari Rp218,66 miliar. Rugi instrumen keuangan derivatif Rp95,3 miliar, bengkak dari Rp72,16 miliar.
Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp49,21 miliar, susut dari Rp53,58 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp337,83 juta, turun dari Rp467,39 juta. Keuntungan lainnya Rp1,19 triliun, melejit 576 persen dari edisi sama tahun lalu Rp257,97 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,36 triliun, terpangkas 47 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,59 triliun. Beban pajak penghasilan bersih Rp15,37 miliar, bengkak dari Rp15,18 miliar.
Laba periode berjalan Rp1,35 triliun, ambles 47 persen dari episode sama tahun lalu Rp2,58 triliun. Jumlah ekuitas Rp13,71 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun lalu Rp12,46 triliun. Total liabilitas Rp14,87 triliun, menyusut signifikan daripada akhir 2022 senilai Rp16,14 triliun. Total aset terkumpul sebesar Rp28,59 triliun, turun tipis dari episode akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp28,61 triliun. (*)
Related News
Pengadilan Tolak Permohonan PKPU, Operasional WWPP Lanjut Terus
NEST Ungkap Investor Asal Tiongkok Tambah Kepemilikan Jadi 5 Persen
Delisting, JKSW Gelar Buyback Saham Rp56 per Lembar, Cek Tanggalnya
Emiten Sinarmas Grup (BSDE) Lunasi Sisa Surat Utang USD88.91 Juta
Bos MARK Serok Saham Harga Atas Pasar, Buat Apa?
Ingria Pratama (GRIA) Targetkan Penjualan 642 Unit Rumah di 2025