Susut 7 Persen, Laba Astra (ASII) Kuartal I-2025 Sisa Rp6,93 Triliun

Gedung Astra tampak menantang langit. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astra International (ASII) per 31 Maret 2025 mengemas laba bersih Rp6,93 triliun. Melorot 7 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp7,46 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian ikut menyusut menjadi Rp171 dari sebelumnya Rp184.
Pendapatan bersih Rp83,36 triliun, melonjak 2,66 persen dari posisi sama tahun lalu Rp81,2 triliun. Beban pokok pendapatan Rp66,3 triliun, mengalami pembengkakan dari sebelumnya Rp63,62 triliun. Laba kotor tercatat Rp17,06 triliun, naik tipis dari posisi sama tahun lalu Rp17,58 triliun.
Beban penjualan Rp2,96 triliun, naik dari Rp2,86 triliun. Beban umum dan administrasi Rp4,87 triliun, bengkak dari Rp4,56 triliun. Penghasilan bunga Rp856 miliar, melesat dari Rp765 miliar. Biaya keuangan Rp921 miliar, susut dari Rp978 miliar. Rugi selisih kurs Rp271 miliar, berkurang dari Rp330 miliar.
Penyesuaian nilai wajar investasi Goto Group (GOTO), dan Medikaloka (HEAL) minus Rp456 miliar, berkurang dari Rp665 miliar. Penghasilan lain-lain Rp452 miliar, turun dari Rp468 miliar. Bagian atas hasil bersih ventura bersama, dan entitas asosiasi Rp1,77 triliun, susut dari Rp2,6 triliun.
Laba periode berjalan Rp8,55 triliun, mengalami penyusutan dari Rp9,75 triliun. Jumlah ekuitas Rp281,77 triliun, menanjak dari akhir 2024 senilai Rp271,97 triliun. Total liabilitas Rp212,94 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp199,37 triliun. Jumlah aset Rp494,72 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp471,35 triliun. (*)
Related News

Fokus Perkuat Modal, PTPP Akan Divestasi Aset Hingga Rp3 Triliun

Penjualan Bersih Gajah Tunggal (GJTL) Rp4,40 Triliun, Ada Penurunan

Ada Kenaikan, Penjualan Bersih Goodyear Indonesia (GDYR) USD46,79 Juta

Hingga Akhir Maret, Penjualan Neto Multipolar (MLPL) Capai Rp3 Triliun

Kuartal I 2025, Strategi Bank Neo Commerce (BBYB) Berbuah Manis

Drop 82 Persen, Laba GGRM Kuartal I-2025 Sisa Rp104,43 Miliar