Tahun 2022 Sudah Akan Ditutup, Nasib Saham GIAA dan WSBP Masih Dalam Jerat Suspend
Dalam hal Perseroan telah menerbitkan Sukuk Global baru dengan skema baru tersebut maka Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham Perseroan. "Bursa juga akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban Perseroan sebelum pembukaan suspensi saham Perseroan," jelasnya.
Related News
Emiten Emas (HRTA) di Kuartal III-2025 Cetak Laba Melonjak 90,7%
Laba Ciputra (CTRA) Naik 27,55% Jadi Rp1,62T di Q3-2025
BRI (BBRI) Siapkan Buyback Saham Rp3T, Ini Target Harganya
Ambles 66,3 Persen, Laba SGER Sisa Rp190M di Kuartal III-2025
SSIA Catat Laba Ambles 40 Persen di Kuartal III-2025
Emiten Sepatu Tomkins (BIMA) Kena Default dari PPA, Utangnya Segini!





