Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan jumlah investor pasar modal Tanah Air terus mencatatkan tren pertumbuhan di masa pandemi Covid-19. Tercatat, sampai dengan awal tahun 2022, jumlah investor pasar modal sudah menembus 7,75 juta investor, bertambah lebih dari 260 ribu investor sejak akhir Desember 2021. Investor saham bertambah sebanyak 80 ribu investor baru menjadi 3,5 juta investor. 

 

Berbeda dengan tren sebelum pandemi dimana asing masih menjadi mayoritas di pasar modal domestik, justru dengan adanya pandemi membuat investor terutama ritel domestik bangkit. Momentum kebangkitan investor ritel inilah yang tak mau dilewatkan oleh perusahaan broker saham baik lokal maupun asing. 

 

“Rencana kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu rujukan dan penggunaan produk dan sekuritas bank dan kerjasama co lokasi. Sedangkan untuk rencana kerjasama jangka panjang adalah sebagai Bank KB Bukopin sebagai bank administrator untuk Rekening Dana Nasabah (RDN) Valbury Sekuritas,” tutup Robby.