EmitenNews.com -Untuk mendanai pengembangan bisnisnya, PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo telah menerima fasilitas pinjaman (Term Loan Credit Facility 8) senilai Rp426 miliar dari Bank Mandiri (BMRI) untuk keperluan ekspansi usaha. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Corporate Secretary MORA, Henry Rizard Rumopa menjelaskan, pada 28 Desember 2023, perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang memiliki plafon hingga Rp426 miliar. "Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman tersebut adalah dalam rangka pengembangan kegiatan usaha perusahaan," kata Henry. 

Adapun, pinjaman tersebut memiliki jatuh tempo selama 32 bulan terhitung sejak penandatanganan fasilitas pinjaman, termasuk availability period selama 1 (satu) bulan atau maksimal 11 Mei 2026. Penerimaan fasilitas kredit tersebut mengakibatkan penambahan kewajiban kewajiban MORA. 

Termasuk di antaranya penambahan kewajiban keuangan, namun masih dalam batas rasio yang ditentukan dalam PWA SI-I Tahap I, PWA SI-I Tahap II, PWA SI-I Tahap III, PWA SI-I Tahap IV, dan PWA SI-II Tahap I, serta perjanjian-perjanjian lainnya. "Dengan diperolehnya Fasilitas Kredit Term Loan 8 ini, maka Perseroan mendapat dukungan untuk melakukan ekspansi usaha, yang berpotensi meningkatkan likuiditas dan keuntungan Perseroan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Moratelindo menyampaikan berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 2,36 miliar saham. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MORA menuturkan private placement ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan menambah jumlah saham yang beredar di pasar.