EmitenNews.com - PT Avia Avian bakal membangun pabrik ketiga tahun depan. Pabrik berlokasi di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) itu, diproyeksi tuntas pada 2025 mendatang. Investasi pabrik itu, ditaksir mencapai Rp750 miliar.


”Mulai tahun dengan dengan investasi awal Rp250 miliar,” tutur  Kurnia Hadi, Direktur Keuangan Avia Avian, di Jakarta, Jumat (12/11).


Selain itu, perseroan juga menghabiskan belanja rutin untuk pemeliharaan mesin, dan infrastruktur. Dengan alokasi mencapai 1,7-1,8 persen dari penjualan. Berdasar laporan keuangan per 31 Mei 2021, Avia Avian mencatatkan penjualan neto Rp2,70 triliun, melesat 32,29 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,04 triliun.


Sedang laba bersih meningkat 101,07 persen menjadi Rp603,46 miliar dari periode sama tahun lalu Rp300,12 miliar. Merujuk data itu, paling tidak Avia Avian berpotensi menebar laba bersih minimal Rp300 miliar pada tahun buku 2021. Perseroan berjanji akan menggulirkan dividen payout ratio (DPR) minimal 50 persen dari laba bersih.


Setelah IPO, valuasi perseroan akan berada di kisaran 26-31 kali price earning (PE) atas laba bersih 2022. Perusahaan memiliki varian produk portofolio lengkap, dan berhasil membentuk pusat distribusi tersebar seluruh Nusantara. Per Mei 2021 Avian Brands memiliki 96 pusat distribusi pribadi ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga. 


Secara keseluruhan, pusat distribusi itu, melayani lebih dari 52 ribu toko bahan bangunan seluruh Indonesia. Avia Avian akan melepas maksimum 6,2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 atau 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh. Dengan harga penawaran berkisar Rp780-930, produsen cat tembok Avian itu, berpotensi meraup dana segar maksimal Rp5,76 triliun. (*)