Tarif Rp3.500, Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Beroperasi 5 Juni

Mulai 5 Juni 2025, rute baru bus TransJabodetabek Lebak Bulus-Sawangan beroperasi dengan tarif Rp3.500. TransJakarta Sawangan-Lebak Bulus ini akan menggunakan bus besar dan sedang dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap hari. Dok. Inilah.
EmitenNews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas layanan transportasi ke daerah penyangga. Mulai 5 Juni 2025, rute baru bus TransJabodetabek Lebak Bulus-Sawangan beroperasi dengan tarif Rp3.500. TransJakarta Sawangan-Lebak Bulus ini akan menggunakan bus besar dan sedang dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap hari.
Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (30/5/2025), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Zamrowi mengungkapkan rencana pengoperasian TransJakarta rute Terminal Depok ke Lebak Bulus pada 5 Juni mendatang itu.
Catat ya. Layanan ini akan melintasi sejumlah titik strategis, termasuk Cinangka, Parung Bingung, dan Jalan Ciputat Raya sebelum mencapai Terminal Lebak Bulus.
"Tarif yang dikenakan di perkirakan mengikuti skema tarif TransJakarta reguler, yaitu Rp3.500 sekali perjalanan. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank yang bekerja sama," tuturnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengemukakan bakal kembali membuka rute baru Transjabodetabek. Pramono akan meresmikan rute Depok-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan pekan depan.
"Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan, kita akan buka dari Depok ke Lebak Bulus. Kemudian nanti akan kami buka juga dari Bekasi ke Kuningan," kata Pramono Anung di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Gubernur Pramono menyoroti soal kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik di lokasi tersebut. Oleh karenanya, ia berharap penambahan rute TransJabodetabek itu untuk mengatasi kemacetan di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.
"Kenapa ini dilakukan? Kami memang mau mengembangkan yang kita sebut dengan TransJabodetabek, supaya orang beralih dari kendaraan pribadi mau naik transportasi umum," ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut.
Gubernur Pramono Anung mengatakan menggagas TransJabodetabek untuk peruntukan lebih luas sebagai moda transportasi. Hal ini menindaklanjuti kemacetan di Jakarta lantaran 4 juta orang silih berganti masuk dari daerah penyangga.
Pramono Anung menyampaikan itu dalam acara pencanangan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta bertema 'Jakarta Kota Global dan Berbudaya' di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025). Ia mengatakan konsep TransJabodetabek ini bisa terwujud dengan bantuan seluruh masyarakat Jakarta.
"Saudara-saudara sekalian, kami memerlukan dukungan, support dari masyarakat Jakarta. Kami akan melakukan pembenahan tidak hanya di dalam area Jakarta sendiri. Saya menggagas apa yang disebut dengan TransJabodetabek, tidak lagi TransJakarta," kata Pramono dalam sambutannya.
Faktor kemacetan di Jakarta tak terlepas dari datang dan keluarnya warga di beda provinsi. Karena itu, menurut Pramono, solusi terkait itu perlu dipikirkan dengan matang.
"Percuma kalau hanya memikirkan Jakarta karena yang membuat Jakarta itu kemudian pagi atau sore hari menjadi macet karena ada 4 juta lebih orang datang, 4 juta lebih orang keluar dari Jakarta. Itulah yang kita pikirkan bersama-sama," ucapnya.
Jika TransJabodetabek terealisasi, 15 golongan yang gratis menaiki TransJakarta, MRT, hingga LRT akan lebih luas lagi cakupannya. Pramono mengatakan untuk saat ini pembebasbiayaan transportasi belum menyentuh kaum KRL.
"Saya meyakini, kalau TransJabodetabek ini bisa segera kita lakukan. Termasuk nanti warga di luar Jakarta: warga Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, bahkan sampai Cianjur menjadi TransJabodetabek, maka kepada 15 golongan akan kita bebaskan," ujar Pramono Anung.
Yang sekarang sudah dibebaskan untuk TransJakarta. Yang belum bisa membebaskan adalah untuk KRL, LRT sudah, MRT sudah, Jak Lingko sudah. Dan ini merupakan sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. ***
Related News

Travel Haji Harus Selesaikan Adil Jamaah Furoda Gagal Berangkat

BP Haji Tegaskan, Arab Saudi Tidak Terbitkan Visa Furoda Tahun Ini

Cadangan Beras 4 Juta Ton, Indonesia Siap Ekspor ke Negara ASEAN

Pemerintah Hapus Batasan Usia Pencari Kerja, Ini Kritik Apindo

Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025, Pesan Damai dari Presiden Prabowo

Indonesia-Prancis Sepakati 26 Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun