Tawarkan Bunga Hingga 11 Persen, INKP Jajakan Surat Utang Rp1,7 Triliun
Sementara itu, hingga 30 September 2022, INKP mencatat pinjaman bank jangka pendek senilai USD1,055 miliar.
Ditambah, Obligasi senilai USD302,1 juta dan sukuk Mudharabah USD115,76 juta.
Pada sisi utang bank jangka panjang tercatat senilai USD426,52 juta.
Selain itu, terdapat Obligasi senilai USD811,82 juta dan Sukuk mudharabah senilai USD146,58 juta.
Dampaknya, perseroan harus menanggung beban bunga sedalam USD190,25 juta.
Related News
Resmi Melantai, Saham Remala Abadi (DATA) Naik 34,04 Persen
Trisula (TRIS) Salurkan Dividen Rp11,65 Miliar, Telisik Jadwalnya
Melorot 52 Persen, ABMM Maret 2024 Serok Laba USD50,6 Juta
Pendapatan Oke, Maret 2024 Laba TRGU Merosot 90 Persen
Bengkak! Global Niaga (BELI) Maret 2024 Tumpuk Defisit Rp24 Triliun
Surplus 18 Persen, Maret 2024 Pendapatan WTON Rp1,08 Triliun