Haryo berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan benefit bagi PGN dan SK. Tetapi juga mendukung pemerintah terkait penggunaan teknologi Carbon Capture and Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS) di industri migas, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM tengah mengembangkan potensi kerja sama CCS/ CCUS sebagai salah satu skema kerja sama bisnis dalam penanganan climate change.
Related News
ADMR Fokus Produksi Metalurgi Coal, Juga Bangun Smelter Aluminium
Pengunduran Diri Komisaris Independen KOKA Ini tak Berdampak Material
Terus Meningkat, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Rp787,9T
Intip! Ini Jadwal Dividen Indocement (INTP) Rp90 per Lembar
Citra Marga (CMNP) Minta Restu Right Issue Bulan Depan
Gerak Tak Wajar, Saham ASPI Dalam Pengawasan BEI