Tekan Gejolak Harga, Pemerintah Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP
Ilustrasi beras SPHP. Dok. Info Ekonomi.
Untuk mencegah penyalahgunaan, pengawasan intensif dilakukan bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan Satgas Pangan Polri daerah/wilayah setempat serta instansi terkait lainnya. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran seperti penjualan di atas HET atau kegiatan mengoplos beras.
"SPHP menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan akses beras dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjaga," beber Suyamto.
Bulog juga memastikan kualitas beras SPHP yang disalurkan dalam kondisi bersih, baik, dan layak konsumsi. Pengendalian mutu dilakukan secara ketat mulai dari penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi agar tetap sesuai standar yang berlaku.
Dengan semangat itu, Bulog mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap ketersediaan beras. Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman dan mencukupi. Penyaluran SPHP menjadi bagian dari peran aktif Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.
Intinya, Perum Bulog siap menyalurkan 1,3 juta ton beras untuk melaksanakan program beras SPHP selama Juli hingga Desember 2025, seusai menerima penugasan dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). ***
Related News
Menteri Ara Siapkan 5 Ribu Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Cek Syaratnya
Bersengketa dengan GMTD, Grup Kalla Siapkan Dua Kantor Pengacara
Bencana Sumatera, Kapolri Ungkap Temuan Kayu Bekas Gergaji Mesin
Sudah Tersedia USD3,1 Miliar dari JETP, Untuk Proyek Energi Bersih RI
Rapat di DPR, Menteri LH Sampaikan Perkembangan Kasus Radiasi C-137
Kamis Ini, Bencana Sumatera Telan 836 Korban Jiwa, 580 Masih Hilang





