EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin melemah -0,46% atau turun -30,989 point di level 6.614,059.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.534 hingga batas atas pada level 6.667 setelah dibuka pada level 6.654. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp110 miliar di seluruh pasar.
"IHSG hari ini masih bakal bergerak pada rentang konsolidasi pada level support di level 6518 dan resistance di 6725," kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Rabu (19/1/2022)
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, sehingga pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways.
Sedangkan momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan, kata William.
Saham-saham rekomendasi Indosurya Bersinar Sekuritas di tengah pekan ini adalah Telkom Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Bank BRI (BBRI), Kalbe Farma (KLBF), Ciputra Development (CTRA) dan Pakuwon Jati (PWON).
Advertorial
Related News
Bursa Asia Drop, IHSG Cenderung Mixed
Surplus Perdagangan Diprediksi Berlanjut, IHSG Berpeluang ke 7.642
BI Rate Berpotensi Diturunkan, Saham Bank Berikut Masuk Rekomendasi
Investor Tahan Diri, Apresiasi IHSG BerlanjutÂ
IHSG Rawan Koreksi, Senggol Saham BBRI, ASII, dan INCO
Songsong Kebijakan BI, IHSG Uji Level 7.635