Tender Offer Kelar, Winato Kartono Resmi Jadi Pengendali Provident Investasi (PALM)
EmitenNews.com - PT Provident Capital Indonesia (PCI) menyatakan telah elah merampungkan tender offer sukarela sebanyak 97.951.900 saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (dahulu bernama PT Provident Agro Tbk) (PALM).
Corporate Secretary PALM, LIm Na Lie dalam keterangan resmi (24/10) menyampaikan bahwa PCI telah menyelesaikan pembayaran pada pemegang saham PALM yang berpartisipasi pada penawaran tender sukarela pada tanggal 12 Oktober 2022.
Berdasarkan Surat Laporan Hasil Penawaran Tender Sukarela, PCI sebagai pihak yang melakukan tender sukarela atas saham Perseroan, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya sebanyak 97.951.900 saham, sehingga pada saat ini PCI memiliki 3.242.152.791 saham, yang mewakili 45,82% dan bersama-sama dengan Winato Kartono sebagai pemegang saham pengendali PCI, memiliki 3.598.129.808 saham, yang mewakili 50,85% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Perseroan.
"Oleh karenanya, telah terjadi perubahan pengendali Perseroan sebagai akibat pelakanaan tender sukarela atas saham Perseroan tersebut. PCI menjadi satu-satunya Pengendali Perseroan," tegasnya.
Sebelumnya Provident Capital Indonesia melakukan tender offer saham Provident Investasi Bersama (PALM) senilai RpRp626,21 miliar. Itu dengan menawar maksimal 736.728.500 helai alias 736,72 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp850 per saham. Tender offer itu, setara 10,41 persen dengan nilai nominal Rp15 per lembar.
Periode tender offer sepanjang 30 hari dan bisa diperpanjang menjadi 90 hari sesuai ketentuan. Tanggal pembayaran akan dilakukan pada 12 Oktober 2022. Jadwal tender offer sebagai berikut. Tanggal pengumuman pada 22 Juli 2022. Pernyataan efektif tender offer pada 30 Agustus 2022. Masa penawaran tender offer pada 1-30 September 2022. Tanggal penjatahan pada 4 Oktober 2022. Pengembalian saham yang tidak dibeli pada 5 Oktober 2022, dan pembayaran pada 12 Oktober 2022.
Related News
Siap Jadi Sultan Energi! MCI Tender Offer Saham PIPA Rp93,45 Miliar
Sucor Sekuritas Sebut Superbank (SUPA) Miliki Prospek Jangka Panjang
TRIN Siapkan Tiga Mesin Cuan Baru, Perkuat Recurring Income di 2026
Komut HEAL Serok Lagi 2,816 Juta Saham Perusahaan di Harga Pasar
BTN Siagakan Uang Tunai Rp19,67 Triliun untuk Nasabah saat Nataru
Investor Baru Masuk, Beli Rp43,4M Saham KETR di Harga Bawah





