EmitenNews.com—Pullback Selasa (1/11) memvalidasi strong resistance di 7100. Stochastic RSI membentuk death cross di overbought area, diikuti dengan potensi death cross pada MACD. Keduanya menjadi indikasi kuat koreksi lanjutan/minor bearish reversal. Terdekat, waspadai support yang juga level psikologis 7000 di Rabu (2/11).


Disamping faktor technical, koreksi IHSG dipengaruhi oleh penurunan Indonesia S&P Global Manufacturing PMI ke 51.8 di Oktober 2022 dari 53.7 di September 2022. Hal ini memperkuat sinyal perlambatan aktivitas ekonomi setelah sebelumnya terjadi penurunan Indeks Keyakinan Konsumen ke 117.2 di September 2022.


Di sisi lain, inflasi Oktober ternyata melandai lebih dalam dari perkiraan. Inflasi turun ke 5.71% yoy di Oktober 2022 dari 5.95% yoy di September 2022.


Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi kenaikan the Fed Rate sebesar 75 bps ke 4% di Kamis (3/11) dini hari WIB. “Pelaku pasar dapat mencermati peluang technical rebound pada ADHI, UNVR, UNTR, BIPI, MIKA, MAPI, ENAK, BULL dan HEAL,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.