Tepis Tuduhan Pemalsuan Dokumen IPO, Begini Penjelasan Widodo Makmur (WMUU)

EmitenNews.com - Widodo Makmur Perkasa (WMPP) membantah tuduhan penggelapan, dan pemalsuan dokumen menjelang hajatan initial public offering (IPO). Itu sebagai bantahan atas tudingan yang dilontarkan PT Sinar Daging Nusantara (SDN).
Menjawab tuduhan itu, PT Widodo Makmur Unggas (WMUU) buka suara. Sebagai induk usaha dari Widodo Makmur Perkasa, Widodo Makmur Unggas mengklaim entitas anak usaha tersebut telah mengikuti seluruh mekanisme disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ”Berita mengenai dugaan penggelapan, dan pemalsuan dokumen dalam proses IPO Widodo Makmur Perkasa sepenuhnya tidak benar,” tutur Wahyu Adi, Direktur Keuangan Widodo Makmur Unggas, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/11).
Mekanisme telah ditempuh Widodo Makmur Perkasa termasuk pemeriksaan secara menyeluruh atas dokumen hukum, dan keuangan (legal dan financial due diligence) dilakukan oleh Konsultan Hukum dan Kantor Akuntan Publik independen. Hasil pemeriksaan telah dituangkan dalam prospektus penawaran umum. ”Widodo Makmur Perkasa telah memenuhi prinsip keterbukaan, dan materialitas terhadap publik,” ucapnya.
Widodo Makmur Perkasa tetap menghormati, menaati, dan mengikuti seluruh proses hukum berlaku dalam pemeriksaan aparat Kepolisian Republik indonesia. ”Kami juga akan mengajukan upaya hukum terhadap pelaporan dugaan penggelapan, dan pemalsuan dimaksud,” beber Wahyu.
Perseroan mengklaim tidak ada dampak atas kasus itu terhadap kegiatan operasional, keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan. Sekadar informais, Widodo Makmur Perkasa akan segera mencatatkan saham perdana di BEI. Perseroan baru menuntaskan book building pada 9 November 2021. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025