EmitenNews.com—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA (Double A) untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2018 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

 

Berdasarkan laporan Ikhtisar Pemeringkatan Pefindo yang dikirimkan melalui surat elektronik, Selasa (17/1), surat utang MYOR senilai Rp500 miliar tersebut akan jatuh tempo pada 24 April 2023.

 

"Perusahaan (MYOR) berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan per 30 September 2022, perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp3,5 triliun," kata Tim Riset Pefindo.

 

Berdasarkan laporan keuangan MYOR per 30 September 2022, nilai kas dan setara kas perseroan mencapai Rp3,49 triliun atau meningkat 4,18 persen dibanding per 30 September 2021. Sedangkan, laba bersih per Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp1,08 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai Rp977,93 miliar.

 

MYOR merupakan produsen makanan dalam kemasan yang memproduksi berbagai produk dalam kategori biskuit, permen, wafer, kopi, coklat dan makanan kesehatan. Per 30 September 2022, pemegang saham MYOR terdiri dari PT Unita Branindo (32,93 persen), PT Mayora Dhana Utama (26,14 persen), Jogi Hendra Atmadja (25,24 persen) dan publik (15,69 persen).