EmitenNews.com - Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance  Tbk (ADMF)  membukukan laba periode berjalan per 30 September 2021 sebesar Rp753,27 miliar. Angka ini turun 7,48 persen dibandingkan laba periode berjalan di periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp814,20 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ADMF meraup total pendapatan sebesar Rp6,27 triliun. Jumlah ini turun 12,65 persen dibandingkan realisasi total pendapatan ADMF di periode sama tahun 2020 sebesar Rp7,17 triliun.

 

ADMF juga membukukan total beban turun sebesar 12,81 persen menjadi Rp5,27 triliun pada kuartal III-2021. Di tahun sebelumnya, total beban ADMF berada di level Rp6,04 triliun.

 

Sehingga laba sebelum beban pajak penghasilan pada 30 September 2021 senilai Rp997,95 miliar atau turun 11,82 persen dari laba sebelum pajak di periode sama tahaun 2020 senilai Rp1,13 triliun.

 

Emiten pembiayaan itu memiliki kewajiban beban pajak di sembilan bulan 2021 sebesar Rp244,67 miliar. Sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya ADMF menanggung beban pajak Rp317,52 miliar. Memburuknya kinerja perseroan turut menurunkan laba per saham dasar jadi Rp753 dari sebelumnya Rp814 per saham dasar.

 

Adira memiliki total aset sebanyak Rp24,02 triliun per akhir September 2021 atau 17,82  persen lebih rendah dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2020 sebesar Rp29,23 triliun.

 

Pada akhir kuartal III-2021, ADMF memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp15,72 triliun turun 26,18 persen dari Rp21,30 triliun dan jumlah ekuitas sebesar Rp8,29 triliun atau naik 4,65 persen dari sebelumnya Rp7,92 triliun.