EmitenNews.com—PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) membukukan laba bersih sebesar Rp346,06 miliar pada semester I 2022, atau tumbuh 15,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp300,48 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 tanpa audit emiten sarana telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/8/2022).

 

Jelasnya, pendapatan tumbuh 3,6 persen menjadi Rp2,146 triliun yang ditopang peningkatan dari kontrak dengan pelanggan  penyelenggara telekomunikasi sebesar 28,9 persen menjadi Rp1,406 triliun.

 

Tapi, pendapatan keuangan dan konsesi jasa merosot 15,9 persen menjadi Rp561,13 miliar.

 

Menariknya, perseroan dapat menekan beban langsung sedalam 5,8 persen menjadi Rp755,15 miliar. Sehingga laba kotor tumbuh 9,6 persen menjadi Rp1,391 triliun.

 

Sayangnya, beban usaha membengkak 11,64 persen menjadi Rp508,45 miliar.

 

Dampaknya, laba usaha hanya tumbuh 8,4 persen menjadi Rp882,73 miliar.

 

Sementara itu, saldo laba belum ditentukan penggunaanya bertambah 23,45 persen dibandingkan akhir tahun 2021 menjadi Rp2,032 triliun.

 

Sehingga, aset perseroan tumbuh 2,6 persen menjadi Rp14,958 triliun.