EmitenNews.com - Bisi International (BISI) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp253,82 miliar. Mengalami koreksi 25 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp340,77 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar anjlok ke level Rp85 dari episode sama tahun sebelumnya Rp114. 


Penjualan bersih Rp1,46 triliun, susut 20 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,83 triliun. Beban pokok penjualan Rp749,8 miliar, berkurang 27 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,02 triliun. Laba kotor terakumulasi sejumlah Rp717,79 miliar, mengalami penyusutan 10 persen dari fase sama tahun lalu sebesar Rp806,29 miliar. 


Beban penjualan Rp310,36 miliar, bengkak dari Rp278,48 miliar. Beban umum dan administrasi Rp65,61 miliar, susut dari Rp83,84 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp66,74 miliar, naik dari Rp53,22 miliar. Beban operasi lain Rp16,65 miliar, bengkak dari Rp15,46 miliar. Penghasilan operasi lain terkumpul Rp18,19 miliar, mengalami koreksi dari Rp26,25 miliar. 


Laba usaha terakumulasi Rp276,59 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp401,53 miliar. Penghasilan keuangan Rp33 miliar, menanjak 69 persen dari edisi sama tahun lalu Rp19,44 miliar. Laba sebelum pajak Rp309,59 miliar, turun dari Rp420,97 miliar. Beban pajak penghasilan Rp55,7 miliar, susut dari Rp80,08 miliar. Laba periode berjalan Rp253,89 miliar, turun dari Rp340,88 miliar. 


Total ekuitas tercatat sebesar Rp3,1 triliun, mengalami lonjakan daripada posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp3,05 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp296,12 miliar, mengalami koreksi dari episode akhir 2022 sebesar Rp360,23 miliar. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp3,39 triliun, melesat dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp3,41 triliun. (*)