EmitenNews.com - PP Presisi (PPRE) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp39,36 miliar. Terpangkas 49 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp78,67 miliar. So, laba per saham dasar menukik ke level Rp3,9 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp7,7.


Pendapatan bersih Rp2,57 triliun, turun tipis dari edisi sama tahun lalu Rp2,64 triliun. Harga pokok pendapatan Rp2,17 triliun, susut dari posisi sama tahun lalu Rp2,21 triliun. Laba kotor terkumpul Rp400,79 miliar, melorot dari periode sama tahun lalu Rp430,61 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp4 miliar, anjlok dari Rp21,44 miliar.


Beban usaha Rp66,9 miliar, bengkak dari Rp62,39 miliar. Kerugian penurunan nilai Rp6,1 miliar dari nihil. Pendapatan keuangan Rp1,1 miliar, turun dari Rp1,51 miliar. Beban keuangan Rp168,19 miliar, bengkak dari Rp157,67 miliar. Pendapatan lainnya Rp29,43 miliar, susut dari Rp34,19 miliar. Beban lainnya Rp36,4 miliar, turun dari Rp42,44 miliar. 


Beban pajak final Rp73,26 miliar, turun dari Rp73,52 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp96,67 miliar, turun dari edisi sama tahun lalu Rp151,71 miliar. Beban pajak penghasilan terkini Rp7,28 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya hanya Rp7,13 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp89,38 miliar, turun dari Rp144,57 miliar. 


Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp3,22 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp3,15 triliun. Total liabilitas sejumlah Rp3,9 triliun, mengalami penyusutan dari edisi akhir tahun lalu Rp4,43 triliun. Jumlah aset Rp7,12 triliun, mengalami koreksi dari episode akhir tahun sebelumnya Rp7,58 triliun. (*)