EmitenNews.com - Wijaya Karya Beton (WTON) sepanjang kuartal pertama 2023 meraup laba bersih Rp6,14 miliar. Terpangkas 65 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp18,01 miliar. Laba per saham dasar turun ke posisi Rp0,71 dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,07 per lembar. 


Pendapatan usaha Rp916,99 miliar, naik 18 persen dari edisi sama tahun lalu Rp773,19 miliar. Beban pokok pendapatan Rp861,42 miliar, bengkak 23 persen dari edisi sama tahun lalu Rp696,40 miliar. Laba kotor Rp55,56 miliar, susut 27 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp76,78 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp28,03 miliar, naik dari Rp24,85 miliar. Beban pengembangan bisnis Rp661,58 juta, turun dari Rp921,56 juta. Beban pemasaran Rp153,20 juta, susut dari Rp195,44 juta. Jumlah beban usaha Rp28,84 miliar, naik dari posisi sama tahun sebelumnya Rp25,97 miliar. Laba usaha Rp26,71 miliar, anjlok 47 persen dari edisi sama tahun lalu Rp50,81 miliar.


Beban nilai instrumen keuangan Rp4,44 miliar, naik dari Rp2,67 miliar. Pendapatan bunga Rp1,68 miliar turun dari Rp2,61 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi nihil dari Rp467,77 juta. Bagian tas rugi pada ventura bersama Rp1,89 miliar, naik dari Rp207,15 miliar. Rugi selisih kurs Rp365,12 juta, bengkak dari surplus Rp17,17 juta. Beban pajak final Rp3,97 miliar naik dari Rp3,22 miliar. 


Beban Bunga Rp14,79 miliar, naik dari Rp17,69 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp398,48 juta, melesat dari minus Rp7,36 miliar. Jumlah Beban lain-lain Rp19,60 miliar susut dari Rp27,64 miliar. Laba sebelum pajak Rp7,11 miliar, susut dari Rp23,17 miliar. Beban pajak penghasilan Rp2,07 miliar, turun dari Rp5,12 milia. Laba bersih tahun berjalan Rp5,03 miliar, nyungsep dari Rp18,04 miliar. 


Jumlah ekuitas senilai Rp3,64 triliun, bengkak dari edisi akhir tahun lalu Rp3,63 triliun. Jumlah liabilitas Rp4.79 triliun, susut dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp5,80 triliun. Total aset Rp8,44 triliun, menukik dari posisi sama tahun lalu Rp9,44 triliun. (*)