EmitenNews.com - Elang Mahkota (EMTK) tiga bulan pertama 2023 menelan rugi Rp330,98 miliar. Anjlok 108 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp4,07 triliun. Efeknya, rugi per saham menukik menjadi Rp5,43 dari periode sama tahun sebelumnya surplus Rp67,19 per lembar. 


Pendapatan bersih Rp3,87 triliun, naik tipis 14 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,37 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,13 triliun, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp2,46 triliun. Laba kotor Rp736,55 miliar, terperosok 19 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp914,41 miliar. 


Beban penjualan Rp70,39 miliar, bengkak dari Rp60,97 miliar. Beban umum dan administrasi Rp629,14 miliar, naik dari Rp610,33 miliar. Laba penjualan aset tetap bersih Rp1,14 miliar, naik dari Rp604,77 juta. Rugi selisih kurs bersih Rp253,32 miliar, anjlok dari untun Rp10 miliar. Pendapatan operasi lain-lain bersih Rp861 juta melejit dari tekor Rp3,75 miliar. 


Rugi usaha Rp214,30 miliar, longsor 185 persen dari episode sama tahun lalu surplus Rp249,96 miliar. Pendapatan keuangan Rp86,03 miliar, menanjak dari Rp17,80 miliar. Laba atas investasi Rp15,49 miliar, susut dari Rp481,52 miliar. Pendapatan dividen Rp31,83 miliar, melambung dari Rp4,74 miliar. Biaya keuangan Rp28,68 miliar, bengkak dari Rp14,60 miliar. 


Bagian rugi dari entitas asosiasi Rp258,16 miliar, bengkak dari laba Rp3,48 triliun. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp367,79 miliar, ambles dari untung Rp4,22 triliun. Beban pajak penghasilan Rp15,85 miliar, turun dari Rp88,56 miliar. Rugi periode berjalan Rp383,65 miliar, terjun bebas parah dari laba Rp4,13 triliun. 


Total ekuitas Rp39,46 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebesar Rp39,89 triliun. Jumlah liabilitas Rp4,23 triliun, menciut dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp4,57 triliun. Total aset Rp43,70 triliun, mengalami koreksi dari posisi sama akhir tahun lalu senilai Rp44,46 triliun. (*)