EmitenNews.com -Pada perdagangan kemarin, Senin 11 September 2023, pergerakan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melanjutkan pola downtrend yang terjadi sejak awal pekan lalu, setelah terperosok ke bawah level support 1.210.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia untuk perdagangan Senin (11/9), saat ini saham PGEO masih berada pada rating trading "Speculative Buy", yang sebelumnya memiliki level support di posisi 1.210.
Namun, pada sesi pertama perdagangan kemarin, harga PGEO tampak sudah terpuruk ke level terendah 1.175 atau "nyungsep" 7,11 persen dibanding posisi penutupan akhir pekan lalu (8/9), meski di sesi kedua kembali bermain di atas 1.200.
Hingga penutupan kemarin, harga saham perusahaan yang dikendalikan PT Pertamina Power Indonesia itu berada di posisi 1.170 atau merosot 7,51 persen dibanding posisi penutupan akhir pekan lalu. Sehingga market cap PGEO menyusut menjadi Rp48,43 triliun.
Tim riset CGS- CIMB Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar menerapkan strategi cut-loss, jika PGEO break di bawah 1.150. Namun jika tidak terjadi break di bawah 1.210, harga sahamnya berpeluang untuk berbalik menguat menuju rentang support jangka pendek.
Pada penutupan perdagangan awal pekan lalu (4/9), PGEO masih berada di level 1.375. Sehingga dengan posisi terendahnya hari ini di level 1.175, maka saham yang dicatatkan di Papan Utama itu sudah melorot 14,55 persen.
Sebelumnya, Equity Analyst PT Kanaka Hita Solvera, William Wibowo, menyebutkan laju PGEO secara teknikal sedang berada dalam fase koreksi. Bahkan, menurut dia, PGEO sedang menguji level support psikologis 1.000.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA