EmitenNews.com -Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat investasi di sektor hulu migas hingga semester I 2023 masih positif. Ini ditandai oleh kenaikan realisasi investasi pada sektor ini sebesar 21,3 persen jika dibandingkan dengan realisasi di semester I tahun lalu (year on year/ yoy).

 

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan realisasi investasi di hulu migas hingga semester I 2023 sebesar USD5,7 miliar. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya realisasinya mencapai USD4,7 miliar.

 

Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi pada semester I 2023, lanjut Nanang, capaian ini setara 77 persen dari yang seharusnya sebesar USD7,4 miliar. Sementara untuk target full year realisasi investasi di sektor ini sebesar USD15,54 miliar.

 

"Dari sisi investasi dibandingkan tahun lalu ada peningkatan 21 persen sehingga tahun ini investasi lebih agresif," ujar Nanang dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (18/7).

 

Tidak tercapainya target realisasi investasi hingga semester I 2023, menurut Nanang karena adanya sejumlah insiden di awal tahun 2023. Seperti diketahui, pada awal tahun ini insiden fatality dimulai di Blok Jabung Petrochina. Sebulan kemudian adanya pekerja kontraktor Pertamina Hulu Rokan (PHR) di blok Rokan.

 

"Memang ada beberapa pekerjaan investasi tertunda misal di PHR, sebab ada insiden fatality di awal tahun sehingga dilakukan shutdown," ucapnya.