Tiga Saham Terbang Disorot BEI, Dua Langsung Nyungsep Satunya Ngegas
Ilustrasi tren penurunan harga (downtrend).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan tiga saham Unusual Market Activity (UMA) yakni, PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK), dan PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA).
ARKO mencatat lonjakan agresif sepanjang sepekan, saham ini menguat 65,17% dari Rp2.010. Dalam sebulan menanjak naik 142,34% dari Rp1.370 per 25 Oktober 2025. Sepanjang tiga bulan terakhir naik 130,56% dari Rp1.410 pada 25 Agustus 2025, dan sepanjang tahun terakhir telah melonjak 260,87% dari Rp920 di awal Januari 2025.
Pergerakan serupa terjadi pada BUKK, dalam sepekan saham ini naik 146,15% dari Rp975. Dalam sebulan meningkat 160,87% dari Rp920 (25 Oktober 2025). Dalam tiga bulan terakhir terbang 194,48% dari Rp815 (25 Agustus 2025), dan secara tahunan sudah menguat 171,19% dari Rp885 pada awal Januari 2025.
Saham BOGA dalam sepekan melompat 96,26% dari Rp535. Dalam sebulan melonjak 111,69% dari Rp496 (25 Oktober 2025). Sepanjang tiga bulan terakhir naik 82,61% dari Rp575 (25 Agustus 2025), dan secara tahunan terkerek 79,49% dari Rp585 pada awal Januari 2025.
Pascaterbit pengumuman UMA pada pembukaan perdagangan Selasa (25/11) saham ARKO naik 9,6 persen ke level Rp3.640 bahkan sempat melesat 23,49% hingga nyaris menyentuh Auto-Rejection Atas (ARA) di Rp4.100. BUKK juga bergerak agresif dan hampir mencapai ARA setelah melonjak 8,33% atau 200 poin menuju Rp2.600,
Sedangkan BOGA pasca terbit UMA sempat naik hingga ke level di Rp1.310. Namun, reli tersebut tak bertahan lama berbalik ke zona merah atau anjlok 12,86% ke Rp915 dan BUKK merosot 12,5% ke Rp2.100.
Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan bahwa pengawasan intensif dilakukan menyusul volatilitas tinggi tersebut.
Keputusan pengawasan khusus terhadap saham-saham tersebut mulai efektif diberlakukan pada Selasa (25/11).
Related News
Fatwa Baru MUI: Rumah Ditinggali Tak Layak Dikenai Pajak Berulang
Wall Street Perkasa, IHSG Makin Menyala
Aksi Beli Dominan, IHSG Jajal Level Psikologis 8.600
IHSG Terus Melaju, Gulung Saham BRPT, MEDC, dan BWPT
IHSG Melejit 1,85% di Awal Pekan, Saham-Saham Ini Meledak!
PHR Catatkan Produksi Minyak 2.098 Barel per Hari di Sumur Ampuh





