Menurutnya, roadmap pengembangan blue economy di Indonesia akan menjadi pedoman untuk menetapkan sektor ekonomi biru yang tepat dan berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi pertumbuhan berbagai sektor perikanan.


“Meski biaya produksi dan risiko kerusakannya rendah, serta limbah yang dihasilkannya pun cenderung kecil, namun blue economy ini memang memerlukan investasi yang besar untuk mendukung ekonomi pesisir dan kegiatan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan. Akan diperlukan investasi kumulatif dari beberapa investasi yang berkesinambungan dan lintas sektor,” ungkap Arsjad.