Tingkatkan Penjualan, Pemerintah Dorong Pelatihan Digital di Rumah BUMN
EmitenNews.com - Pemerintah mendorong pelatihan digital di Rumah BUMN dalam rangka peningkatan penjualan UMKM. Ini langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk berkontribusi dalam peningkatan penjualan para pelaku UMKM. Dengan pelatihan yang diinisiasi kementerian yang dipimpin Menteri Erick Thohir itu, diharapkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM, tercapai.
"Dengan adanya pelatihan digital marketing untuk UMKM di Rumah BUMN dan mengaplikasikannya, mudah-mudahan UMKM bisa semakin berkembang," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
Rumah BUMN Jakarta Pusat memiliki UMKM Mitra Binaan dengan beragam usaha, dari industri pengolahan makanan hingga kerajinan tangan. Rumah BUMN Jakarta Pusat sedang melakukan pelatihan digital untuk UMKM.
Dalam kunjungannya tersebut, Stafsus Menteri BUMN berbincang-bincang dengan para peserta di Rumah BUMN Jakarta Pusat. Salah satu pelaku UMKM di Rumah BUMN Jakarta Pusat, Miral mengaku bisa meraup untung hingga Rp20 juta per bulan. Miral bercerita, awalnya di tahun 2010, bermodalkan hanya Rp500 ribu, ia menekuni, dan melebarkan terus usahanya. Berkat upayanya, ia bisa bergabung dengan BUMN menjadi Mitra Binaan BRI, sampai mengikuti pameran di New York, Amerika Serikat.
Berbagai manfaat juga dirasakan oleh para peserta pelatihan. Wiwiek, salah satu pelaku UMKM yang memiliki usaha minuman jus menyatakan, mendapatkan banyak sekali manfaat dari pelatihan Digital Marketing di Rumah BUMN.
Karena itu, Wiwiek, kemudian Miral, dan peserta lainnya, ikut mendorong agar Rumah BUMN Jakarta Pusat melanjutkan program pelatihannya demi memajukan UMKM Indonesia. Harapannya makin banyak yang berkesempatan mengikutinya, untuk kemajuan, dan kesejahteraan bersama. ***
Related News
BI Optimalkan Operasi Moneter Pro-Market untuk Stabilkan Rupiah
Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan I 2024
Meski Terimbas Geopolitik Global, Kinerja APBN Masih On Track
Pemerintah Sudah Belanjakan Anggaran Rp427,6 Triliun di Kuartal I 2024
Realisasi Pembiayaan Hingga Maret 2024 Turun Drastis
Masa Penawaran Sukuk Tabungan ST012 Dibuka, Cek Kupon Yang Ditawarkan