Tiga dekade terakhir, GRC berkembang sebagai respons ke makroekonomi skala besar dan perubahan bisnis. Korporasi menghadapi ketidakpastian yang lebih besar. Juga, ada banyak risiko baru yang sebelumnya tak bisa diantisipasi dengan baik. "Maka, kini GRC masuk ke fase baru yaitu fokus ke adanya respons yang memadai," Mardianto menegaskan.

 

Ketua Dewan Juri Top GRC Awards 2023, Antonius Alijoyo mengatakan, dengan semakin efektifnya implementasi GRC ini, maka kinerja bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia, akan tetap aman dan tumbuh dengan baik. Sehingga, kepercayaan masyarakat dan investor, baik dari dalam dan luar negeri, akan tetap terjaga dan bahkan makin meningkat. 

 

Disebutkan Antonius, proses penilaian dan penetapan penerima penghargaan Top GRC Awards 2023, dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

 

Pertama, dalam wawancara penjurian, Dewan Juri melakukan pendalaman atas keberhasilan GRC yang dilakukan. Jadi, Dewan Juri tidak menguji, namun mendalami keberhasilan GRC perusahaan peserta. 

 

Kedua, Dewan Juri juga mengapresiasi, direksi dan komisaris yang hadir dalam wawancara penjurian. Karena hal ini juga menunjukkan tingginya komitmen top level management, dalam hal implementasi GRC di perusahaannya.

 

Ketiga, Penentuan pemenang/penerima penghargaan Top GRC Awards 2023, dilakukan secara kolektif dalam Sidang Pleno Dewan Juri, dengan penilaian yang lebih ditekankan pada kelengkapan sistem, infrastruktur, dan aspek implementasi GRC. Termasuk output kinerja bisnis, juga menjadi penilaian Dewan Juri.

 

Dan Keempat, Dewan Juri berwenang membatalkan atau mencabut penghargaan yang diterima peserta, jika di kemudian hari, ditemukan adanya permasalahan hukum terutama yang berkekuatan hukum tetap, atau permasalahan lain yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip GRC di perusahaan peserta.

Top GRC Awards 2023 merupakan kegiatan penghargaan GRC yang Terbesar dan Paling Membanggakan di Indonesia. Top GRC Awards 2023 digelar oleh Majalah TopBusiness bekerjasama dengan sejumlah lembaga. Yaitu Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICOPI (Institute Compliance Professional Indonesia), PaGI (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia). 

 

Selain itu, ada  beberapa perusahaan konsultan GCG (good corporate governance) dan manajemen risiko, serta konsultan manajemen kepatuhan. Mereka adalah Sinergi Daya Prima, SGL Management, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis. Pun ada beberapa staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung.