EmitenNews.com -Penghargaan Top GRC (Governance, Risk, and Compliance) Awards 2023 diberikan ke perusahaan ternama dari sejumlah sektor industri, di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (6/9/2023).

 

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan kalangan dari berbagai perusahaan. Mereka adalah para eksekutif bisnis dari perusahaan yang memenangkan penghargaan tersebut, kalangan konsultan atau pun pengamat bisnis, media massa, dan lain-lain.

 

Ada beberapa Perusahaan terbaik yang menerima penghargaan bergengsi. Di antaranya adalah PT Jasa Raharja, PT CIMB Niaga Tbk, PT Pos Indonesia, Telkom Akses, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT BPD Jatim Tbk, Pupuk Indonesia Utilitas, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Semen Gresik, PT Bank Seabank Indonesia, PT Haleyora Power, PT FKS Food Sejahtera Tbk., dan banyak Perusahaan lainnya.

 

Tema yang diangkat untuk tahun ini Building Resilient Future Through ESG (Environment, Social, and Governance) and GRC. Artinya, melalui kegiatan Top GRC Awards 2023, ada keinginan terus mendorong pengembangan ketahanan bisnis di masa depan, melalui pendekatan ESG dan GRC. “Sehingga, kinerja bisnis perusahaan dapat terus tumbuh berkelanjutan,” kata Ketua Penyelenggara Top GRC Awards 2023, M. Lutfi Handayani.

 

“Selain kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan, di dalam Top GRC Awards juga banyak aspek pembelajaran bersama di bidang implementasi GRC, khususnya bagi perusahaan-perusahaan peserta,” kata Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness tersebut.

“Top GRC Awards, merupakan kegiatan penghargaan GRC yang terbesar, paling banyak pesertanya, dan paling membanggakan di Indonesia,” kata Lutfi lagi.

 

Kata dia, “Dewan juri TOP GRC Awards yang melakukan penilaian dan pendalaman, sebagian besar telah mendapatkan Sertifikasi GRC dari LSP GRK, sehingga memiliki kapabilitas dan kredibilitas dalam melakukan penilaian GRC.”

 

Dalam sambutannya di acara tersebut, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Prof. Mardiasmo, mengatakan sejumlah hal. Ia mengatakan pentingnya empat pilar dalam GCG. Yakni: perilaku beretika, transparansi, akuntabilitas, dan berkelanjutan. "Perilaku beretika sangat penting. Sebab pelaksana GRC terintegrasi adalah manusia," kata mantan Wakil Menteri Keuangan RI tersebut.

 

Empat pilar tersebut, ia menambahkan, tercantum dalam pedoman umum governansi Indonesia. "Jadi, empat pilar tersebut harus dijaga dengan baik demi korporasi," ia menegaskan.