EmitenNews.com - Data korban dalam tragedi Liga I 2022-2023, masih simpang siur. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan data korban dalam kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, berjumlah 131 jiwa. Tercatat juga sejumlah 284 orang luka-luka, 253 orang di antaranya luka ringan hingga sedang dan 31 orang mengalami luka berat. Mengutip data BPBD Jawa Timur, Wagub Emir Dardak menyebutkan korban tewas sebanyak 174 jiwa.


Kementerian Kesehatan dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022), menyebutkan, data yang dikeluarkan Kemenkes itu, dihimpun dari 25 rumah sakit dan fasilitas kesehatan pada 2 Oktober 2022 pukul 14.53. Data yang ditampilkan masih berpotensi mengalami perubahan bilamana mendapatkan informasi terbaru.


"Data masih akan diupdate oleh RS, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang." Demikian keterangan yang disampaikan kepada pers itu.


Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, pihak Kementerian Kesehatan mengatakan masih terus memantau kebutuhan obat dan tenaga kesehatan untuk proses evakuasi korban. Sejauh ini, kepada pers, Minggu, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, proses pendataan korban masih berlangsung meski ada kendala. Ia menyebutkan, terdapat kendala dalam proses identifikasi jenazah karena tidak beridentitas.


Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, kepada pers, Minggu, mengungkap kini sudah ada 174 orang meninggal dalam kerusuhan pasca kekalahan Arema FC atas Persebaya, 2-3, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam itu.


Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, Minggu jam 09.30 jumlah korban tewas masih 158 jiwa, sejam kemudian bertambah, menjadi 174 jiwa. Selain itu, total ada 11 orang luka berat, dan 298 orang lainnya luka ringan.


Emil Dardak mengatakan, pemerintah daerah menyiapkan delapan rumah sakit rujukan untuk para korban. Yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima. ***