EmitenNews.com -Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) optimis target peningkatan Return on Equity (RoE) atau rasio laba yang dihasilkan dari modal hingga di atas 18 persen pada tahun 2025 bisa tercapai.

Direktur Human Capital & Compliance BBNI, Mucharom mengatakan optimisme ini didasarkan pada upaya transformasi bisnis yang dijalankan perseroan hingga saat ini. Dalam proses transformasi yang dijalankan selama 3 tahun terakhir berdampak positif bagi perseroan yang ditandai oleh ROE BBNI yang mencapai 15,5 persen.

Capaian ROE ini, lanjut Mucharom, meningkat 30 basis poin jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.Realisasi ROE hingga September 2023 tersebut jauh melebihi capaian di tahun 2021 saat pandemi Covid-19 yang hanya di level 9 persen.

"Transformasi yang kita jalankan dan saat ini masih berlangsung misalnya dari perbaikan cost of fund, pergeseran portofolio ke nasabah blue chip progres. Nah ini memastikan bisa meningkatkan ROE kita," papar Mucharom dalam public expose virtual, Senin (27/1).

Strategi yang ditempuh manajemen untuk mencapai target peningkatan ROE yaitu dengan penguatan fundamental perseroan. Selain itu juga dilakukan optimalisasi efisiensi bisnis dengan terus mengedepankan pemanfaatan teknologi.

Sumber peningkatan ROE lainnya adalah dengan mendorong peningkatan NIM (nett interest margin) karena perbaikan cost of fund. Jika melihat dari konsensus pasar, dalam dua tahun kedepan tingkat suku bunga acuan di Amerika Serikat akan menurun. Hal ini dinilai akan berdampak positif bagi cost of fund dan NIM perseroan.

"Kita juga akan disiplin mengawal transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan anak sepeti di hibank, BNI Life, BNI Sekuritas hingga BNI Finance," sambungnya.