EmitenNews.com -Transisi kepemilikan saham mayoritas atau pemegang saham pengendali dari emiten tambang batubara  PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) akan segera tuntas sesuai dengan regulasi yang berlaku di Pasar Modal Indonesia.

PT Geo Energy Investama (GEO) sebagai pengendali baru akan melakukan penawaran wajib atau tender offer sebanyak  514.969.305 lembar saham atau 16,35 persen porsi kepemilikan pada PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mulai tanggal 23 November – 22 Desember 2023.  

Pemegang Saham Pengendali (PSP) baru itu menetapkan harga tender offer SMMT senilai Rp1.305,5 per saham. Sehingga dana yang disiapkan sebesar Rp672,29 miliar.

Dalam keterangan resmi SMMT, Rabu (22/11/2023), bahwa pengendali dan penerima manfaat terakhir GEO dan SMMT adalah Ng See Yong.

Untuk diketahui, GEO telah membeli sebanyak 1.847.530.696 lembar saham, atau setara 58,65 persen dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh pada PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) milik PT Mutiara Timur Pratama pada tanggal 18 Oktober 2023.

“Transaksi ini akan diselesaikan T+2 setelah tanggal penandatangan Akta Jual Beli Saham tersebut,” tulis Direktur SMMT, Iwan dalam keterangan resmi, Rabu (18/10/2023).

Sebelumnya, Geo Energy Investama telah menyampaikan rencana pembelian itu dalam perjanjian jual beli bersyarat antara perusahaan perdagangan batu bara itu dengan pemegang saham mayoritas SMMT.

“Tujuan dari Rencana Pengambilalihan ini adalah untuk mengembangkan dan memperluas bisnis di industri batu bara,” tulis manajemen Geo Energy Investama, Kamis (27/7/2023).