EmitenNews.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menegaskan arah transformasi bisnisnya dengan menyiapkan ekspansi strategis ke sektor properti dan infrastruktur bernilai tambah tinggi mulai 2026. Langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi Perseroan untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang sekaligus meningkatkan porsi recurring income.

Masuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai strategic partner dan Komisaris Utama dinilai memperkuat arah transformasi Perseroan, terutama dalam pengembangan portofolio bisnis masa depan yang lebih resilien terhadap siklus industri properti.

Di tengah fokus penyelesaian proyek-proyek eksisting dan komitmen serah terima tepat waktu kepada konsumen, Perseroan secara paralel mengakselerasi strategi bisnis baru dengan memperluas portofolio ke sektor logistic park, data center, serta ultra luxury hospitality berbasis green development.

Manajemen menilai ketiga sektor tersebut memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang kuat, didorong oleh peningkatan aktivitas logistik nasional, percepatan transformasi digital, serta pertumbuhan ekonomi perkotaan dan gaya hidup premium. Pengembangan data center dan ultra luxury hospitality akan difokuskan di kawasan strategis dengan tingkat aktivitas bisnis tinggi.

Co-Founder & Group CEO TRIN, Ishak Chandra, menyampaikan bahwa diversifikasi ini dirancang secara terukur dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik. Menurutnya, pengalaman Perseroan dalam mengembangkan proyek properti terintegrasi menjadi modal utama untuk menangkap peluang di sektor-sektor baru tersebut.

“Kami melihat peluang besar dari perubahan kebutuhan pasar, baik di sektor logistik, digital infrastructure, maupun luxury hospitality. Strategi ini diharapkan menjadi motor pertumbuhan baru yang berkelanjutan bagi Perseroan,” ujar Ishak, dalam keterbukaan informasinya, Senin, 22 Desember 2025.

Senada, Komisaris Utama TRIN, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menegaskan bahwa diversifikasi bisnis merupakan bagian dari visi jangka panjang Perseroan untuk terus relevan dan adaptif terhadap perubahan lanskap ekonomi.

“Dengan memperluas portofolio ke sektor-sektor masa depan, kami berupaya menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Rahayu.

Ke depan, Perseroan akan mempersiapkan seluruh aspek teknis, komersial, dan operasional guna memastikan implementasi strategi berjalan optimal. Tahap awal pengembangan bisnis baru ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal I 2026, seiring upaya Perseroan memperkuat kualitas pendapatan dan membangun fondasi pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.