EmitenNews.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengn Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan menawarkan sebanyak 154.428.891 saham baru.

 

Untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta persetujuan pelaksanaan right issue dengan harga Rp900 per saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2022.

 

Aksi korporasi ini juga disertai dengan penerbitan Waran Seri II sebanyak-banyaknya 154.428.891 waran sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan HMETD tersebut

 

Presiden Direktur TRIN, Ishak Chandra mengatakan, rencana right issue ini  akan merupakan langkah strategis dalam mengakuisi lahan baru produktif di Lampung dan juga Tanamori Labuan Bajo.

 

Ia melanjutkan, lewat aksi right issue tersebut, PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan akan mengalihkan sebagian haknya dalam PUT I kepada para pembeli siaga yang berkedudukan di wilayah Lampung dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat.

 

“Pihak-pihak tersebut direncanakan akan melakukan aksi korporasi ini lewat pembayaran dalam bentuk selain uang (inbreng),” jelas dia kepada media, Rabu (13/4/2022).

 

Sehingga, lewat eksekusi right issue tersebut, Perseroan berencana menggunakan sebesar 32,7 persen untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi.

 

Sementara sekitar 33,03 persen akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi  dan sisanya sebesar 34,27 persen akan digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pihak berelasi Perseroan dan modal kerja.

 

“Rencananya, Perseroan akan melakukan right issue secepat-cepatnya pada bulan Juli 2022,” pungkas dia.