EmitenNews.com - Tiga pemegang saham Jobubu Jarum Minahasa kompak mengurai kepemilikan saham BEER. Itu ditunjukkan dengan mendivestasi 255.089.900 helai alias 255,08 juta lembar. Transaksi penjualan terjadi pada harga Rp220 per lembar senilai Rp56,11 miliar.


Transaksi maraton serentak pada 6 Januari 2023. Tiga pemegang saham itu, melibatkan Sativa Bhumi Investama (SBI), Dana Global Raya (DGR), dan Lintas Benua Kapital (LBK). SBI melepas 128.180.900 unit pada harga Rp220 per lembar senilai Rp28,19 miliar. 


Transaksi SBI dilakukan pada 6 Januari 2023 sebanyak empat kali. Dengan aksi itu, tabungan saham SBI mengempis menjadi 14,54 juta lembar setara 0,37 persen. Berkurang 3,2 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 142,72 juta helai atau 3,57 persen.  


Selanjutnya, DGR melego 90.909.000 lembar pada harga Rp220 senilai Rp19,99 miliar. Transaksi pada 6 Januari 2023 itu dilakukan dua tahap dengan menjual masing-masing 45,45 juta lembar. Efeknya, saham DGR susut 2,27 persen menjadi 14,65 juta helai atau 0,37 persen dari sebelum transaksi 105,56 juta lembar setara 2,64 persen. 


Dan, terakhir LBK menjual 36 juta unit dengan harga Rp220 senilai Rp7,92 miliar. Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham LBK turun menjadi 97,18 juta lembar atau 2,43 persen. Merosot 0,9 persen dari sebelum transaksi dengan tabungan 133,18 juta eksemplar alias 3,33 persen. ”Transaksi ketiga ketiga pemegang saham dengan tujuan investasi berstatus kepemilikan saham tidak langsung,” tulis Christine Sagita, Head Controller, Jobubu Jarum Minahasa. (*)