EmitenNews.com—PT Era Graharealty Tbk (IPAC) meraih laba bersih yang tumbuh 20,49%, dari Rp3,91 miliar sepanjang tahun 2021 menjadi Rp4,71 miliar sepanjang tahun 2022. IPAC merupakan emiten jasa agen real estate sekaligus pemegang hak lisensi merek ERA, real estate waralaba dari Amerika Serikat,

 

Berdasarkan Laporan Keuangan yang dikutip di situs BEI, Selasa (14/3), IPAC tercatat mengalami peningkatan jumlah pendapatan sebanyak 25,12%, dari Rp20,78 miliar pada 2021 menjadi Rp26,00 miliar pada 2022.

 

Selain itu, jumlah beban langsung IPAC selama tahun lalu ternyata meningkat 51,03% dari semula Rp3,37 miliar pada 2021 menjadi Rp5,09 miliar pada tahun 2022. Sehingga per akhir 2022, IPAC tercatat meraih laba kotor sebesar Rp20,90 miliar, meningkat dari Rp16,90 miliar pada 2021.

 

IPAC juga meraih laba operasi sebanyak Rp5,17 miliar per akhir 2022. Meningkat dibandingkan per akhir 2021 yang meraih laba operasi sebesar Rp4,61 miliar.

 

Selanjutnya, IPAC juga meraih laba bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni sebesar Rp4,71 miliar. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp3,91 miliar.

 

Sementara itu, jumlah laba komprehensif periode berjalan yang per akhir 2022 sebesar Rp4,75 miliar. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan rugi komprehensif periode berjalan per akhir 2021 yang mencapai Rp3,88 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, IPAC terpantau memiliki jumlah liabilitas yang naik menjadi Rp8,54 miliar, dari Rp7,17 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp30,54 miliar, atau meningkat dibanding 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp25,78 miliar.