EmitenNews.com - Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp2,19 triliun. Melesat 25 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,75 triliun. Alhasil, laba per saham dasar pengelola Alfamart itu merangkak ke posisi Rp52,75 dari periode sama tahun sebelumnya Rp42,18.


Pendapatan bersih terkumpul Rp80,02 triliun, melejit 10 persen dari edisi sma tahun lalu Rp72,13 triliun. Beban pokok pendapatan Rp63,12 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp57,32 triliun. Laba kotor terkumpul Rp16,89 triliun, menanjak dari fase sama tahun lalu Rp14,81 triliun. Beban penjualan dan distribusi Rp13,43 triliun, bengkak dari Rp11,94 triliun. 


Beban umum dan administrasi Rp1,44 triliun, bengkak dari Rp1,26 triliun. Pendapatan lainnya Rp921,17 miliar, menanjak dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp770,32 miliar. Beban lainnya Rp61,3 miliar, bengkak dari Rp47,75 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp2,88 triliun, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,33 triliun. 


Pendapatan keuangan senilai Rp50,46 miliar, tumbuh signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp27,45 miliar. Biaya keuangan Rp130,95 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp135,59 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi Rp1,72 miliar, melejit dari periode sama tahun lalu Rp342 juta. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan badan Rp2,8 triliun, merangsek naik dari posisi sama tahun lalu Rp2,22 triliun. 


Beban pajak penghasilan bersih Rp507,95 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp395,6 miliar. Total ekuitas Rp14 triliun, melejit dari edisi akhir tahun lalu Rp11,47 triliun. Jumlah liabilitas Rp19 triliun, susut dari akhir 2022 sebesar Rp19,27 triliun. Total aset tercatat Rp33,01 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp30,74 triliun. (*)