EmitenNews.com - Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp215,46 miliar. Melejit 27 persen dari edisi sama tahun lalu sebesar Rp169 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar naik ke posisi Rp5,55 dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,35. 


Pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib Rp840,53 miliar, menanjak 22 persen dari periode sama tahun lalu Rp684,85 miliar. Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer Rp475,03 miliar, melesat 67 persen dari posisi sama tahun lalu Rp282,82 miliar. Pendapatan usaha lain dari administrasi Rp25,1 miliar, naik dari Rp24,54 miliar. 


Beban administrasi Rp70,23 miliar, naik dari Rp62,87 miliar. Beban kepegawaian Rp102,05 miliar, menanjak dari Rp77,22 miliar. Imbalan pasca-kerja Rp4 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp5,7 miliar. Bonus wadiah Rp46,92 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu sebesar Rp21,93 miliar. Lainnya Rp17,56 miliar, naik dari edisi sama tahun lalu Rp12,79 miliar. 


Laba usaha terkumpul Rp198,86 miliar, menyusut 8,07 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp216,32 miliar. Pendapatan non usaha Rp16,59 miliar, melambung 4779 persen dari edisi sama tahun lalu Rp348,4 juta. Laba sebelum zakat dan beban pajak Rp215,46 miliar, mengalami koreksi dari Rp216,76 miliar.


Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp2,73 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya tercatat senilai Rp2,5 triliun. Jumlah dana syirkah temporer Rp11,78 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp10,27 triliun. Total liabilitas Rp1,02 triliun, susut dari akhir 2022 sebesar Rp2,01 triliun. Jumlah aset Rp15,54 triliun, naik dari edisi akhir tahun lalu Rp14,79 triliun. (*)