EmitenNews.com -PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mengusulkan adanya pembagian dividen interim. Pasalnya dividen tersebut akan diambil dari hasil kinerja atau keuntungan perseroan di sepanjang tahun 2023.

 

Untuk menghitung besaran dividen interim 2023, Perseroan masih akan menelaah dan menunggu hasil dari laporan keuangan semester pertama 2023. Besaran dividen atau payout ratio dividen tersebut juga akan ditentukan setelah laporan keuangan perseroan di semester pertama selesai ditelaah.

 

"Memang ada rencana pembagian dividen interim. Untuk besaranya, belum bisa kami jawab sekarang, masih menunggu laporan kuartal II 2023," kata Direktur Keuangan Dana Brata Luhur Yudo Wijayanto dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

 

Ia mengaku, perseroan telah mengantongi pendapatan sekitar Rp 309 miliar di semester I 2023, atau naik 12% dari Rp 270 miliar pada periode sama tahun lalu. Diperiode ini, Perseroan berhasil mencatat pengangkutan batu bara sebanyak 4,14 juta metrik ton (MT). Dan hingga akhir tahun ini, diperkirakan volume pengangkutan batu bara akan meningkat menjadi 12 juta MT dari sebelumnya tahun sebelumnya yang hanya 10 juta MT.

 

Yudo juga menuturkan, pada Kamis (3/8), Perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda yang disetujui adalah perubahan kepengurusan yakni adanya perombakan di Jajaran Dewan Komisaris TEBE. Dalam hal ini, Samsul Hidayat resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen di TEBE.

 

"Bapak Samsul Hidayat telah ditunjuk untuk jadi Dirut di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Jadi berdasarkan aturan Bursa, kami harus menunjuk penggantinya. Dalam hal ini, Bapak Uriep Budi Prasetyo. Kebetulan Bapak Uriep juga Eks Dirut KSEI," pungkasnya.