EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (14/2) naik 0,60% atau 41,71 poin ke level 6.941,85. Total volume perdagangan saham mencapai 18,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,96 triliun.
Menatap tengah pekan ke ini, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut Rabu (15/2/2023) IHSG berhasil menggeser range resistance dari 6902 ke level 6988, dengan target support masih di level 6803.
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideway dengan potensi penguatan terbatas, hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi yang stabil.
“Sedangkan pasca rilis kinerja emiten sepanjang tahun 2022 yang menunjukkan hasil yang cukup baik tentunya turut menopang kenaikan dari pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” ujar William.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, BBRI, AKRA, TBIG dan SMRA.
Related News

Bangun Pabrik Snack di Cikarang, PepsiCo Rogoh Rp3,3 Triliun

Harga Gula di Tingkat Petani tak Boleh di Bawah Rp14.500/Kg

Mengekor Wall Street, Koreksi Bayangi IHSG

Konsolidatif, IHSG Menguji Level 7.000

Gerak IHSG Terbatas, Gulung Saham BBTN, TLKM, dan PSAB

IHSG Ditutup Turun 0,67 Persen, Dua Saham Tambang LQ45 Anjlok!