EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan akhir pekan laku, Jumat (17/2) naik tipis 0,05 poin ke level 6.895,71. Total volume perdagangan 25,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,83 triliun. Sebanyak 290 saham turun harga, 213 saham yang menguat dan 225 saham stagnan.
Mengawali pekan ini, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut Senin (20/2/2023) IHSG berhasil menggeser range resistance dari 6902 ke level 6988, dengan target support masih di level 6852.
Pola gerak IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola sideways yang masih dibayangi oleh potensi tekanan di tengah rilis data kinerja emiten secara full year 2022, namun hingga saat ini belum terlihat adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal kita.
“Sehingga peluang terjadinya tekanan jangka pendek juga masih terbuka, namun momentum koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga panjang, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ujar William.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah AALI, BMRI, ASII, BBCA, ICBP, ASRI, JSMR dan HMSP.
Related News
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450
BEST Tanam 27.800 Mangrove di Bekasi
IHSG Konsisten Menguat, Koleksi Saham COIN, AUTO, dan INTP
BNI Luncurkan ESG Advisory Playbook untuk Transisi Hijau Bisnis Sawit
Pemerintah Tarik Rp28 Triliun dari Lelang 9 Seri SUN, Selasa (18/11)





