Uji Kelayakan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Paparkan 4 Visi Prioritas

Laksamana Yudo Margono di DPR, Jumat, 2 Desember 2022, uji kelayakan Panglima TNI. dok. MediaIndonesia.
EmitenNews.com - Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jumat (2/12/2022), sebagai calon Panglima TNI. Dalam uji kelayakan, ia paparkan visinya jika memimpin TNI, setidaknya ada empat prioritas menuju TNI yang Patriot. Presiden Joko Widodo mengajukan KSAL itu ke DPR RI, sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, yang akan pensiun Desember 2022.
"Program prioritas menuju TNI yang Patriot, yaitu untuk mewujudkan visi TNI yang Patriot NKRI, ada empat visi prioritas," kata Laksamana Yudo Margono dalam uji kelayakan di DPR RI, Jumat (2/12/2022).
Pertama, Yudo memfokuskan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan SDM menjadi hal penting bagi Yudo, bahkan ketika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sudah digalakkannya.
"Satu, mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul, yang setiap penugasan dilandasi oleh profesionalisme, dan jiwa yang tangguh. Perlu kami laporkan, bahwa dalam visi saya selama menjadi KSAL, sumber daya manusia saya prioritas yang utama karena ini adalah modal pembangunan TNI," katanya.
Selain itu, Yudo ingin agar ada kesiapan operasional satuan TNI, baik itu personel maupun alutsista, sehingga bisa segera digerakkan jika dibutuhkan.
Dua, meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsista, sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi sehingga siap digerakkan kapan pun sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, memperkuat operasi gabungan antarmatra TNI. Secara dasar, sudah terbentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) sehingga visi tersebut bisa maksimal.
Memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Kogabwilhan TNI. Mengingat waktu itu, dalam pembentukan Kogabwilhan TNI, adalah efektivitas Kodal dari Panglima TNI, Kogabwilhan 1, 2, 3 akan menjadi pelaksanaan tugas Panglima TNI dalam melaksanakan operasi maupun latihan. Tentu sesuai wilayah kerjanya yang nantinya akan memimpin Kotama-Kotama operasi sesuai yang sudah diperbantukan sesuai wilayah kerjanya.
Keempat, soal reformasi birokrasi dan kultur TNI, sehingga bisa menunjang tugas dan tanggung jawab TNI. Yudo ingin memantapkan implementasi reformasi wilayah birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI. ***
Related News

KPK Tetapkan Tersangka Kasus LPEI Klaster Sakti Mait Jaya Langit

Kasus Karhutla, KLH Segel Enam Perusahaan di Kalbar

Stasiun KA Warga BSD Tahap Finishing, Siap Lalui Rangkaian Uji Coba

Semarakkan HUT Kemerdekaan, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Hari Libur

Beri Amnesti-Abolisi Kasus Korupsi, Presiden Dinilai Permainkan Hukum

BUMN Ini Tetap Koperatif dan Tegaskan Komitmen terhadap GCG