Umumkan Buyback, Saham Produsen Tepung Rose Brand Lompat!

Sejumlah merek tepung dari produk BUDI.
EmitenNews.com - PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) produsen tepung merek rose brand, grup Grup Sungai Budi menyampaikan akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 25 miliar.
Corporate Secretary BUDI, Alice Yuliana menuturkan, jumlah saham Perseroan yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan atau hanya sebesar 100 juta Lembar Saham atau tidak melebihi 5% dari Modal Disetor.
"Biaya untuk melaksanakan Buyback direncanakan berasal dari kas internal Perseroan termasuk didalamnya meliputi biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan pelaksanaan Buyback,"tulis Alice..
Dengan asumsi Perseroan mengunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk melaksanakan Buyback yaitu sebanyak-banyaknya sejumlah Rp 25 miliar, kata Alice, maka laba bersih Perseroan akan menurun akibat hilangnya pendapatan bunga deposito dari dana sejumlah tersebut.
"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan memiliki modal kerja serta saldo Kas dan Setara Kas yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan,"katanya.
Sebagai informasi, buyback akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal 08 Agustus 2025 sampai dengan tanggal 17 September 2025. Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas untuk melaksanakan pembelian saham kembali Perseroan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tersebut.
Pada perdagangan hari ini Kamis (7/8) saham BUDI naik Rp6 atau menguat 2,65 persen menjadi Rp232 per lembar saham.
Related News

BNI & SMF Kolaborasi Digital, Ini Tujuannya

Emiten Nikel Boy Thohir Tawarkan Surat Utang Jumbo

INKP Grup Sinarmas Ungkap Rencana Baru

Akhirnya! BEI Bekukan Saham Properti Milik Suami Puan Maharani

Tiga Saham Disorot BEI, Satu Masih Terbang

Saham Mau Ganti Pengendali! Ngebut ARA Lagi